Study Kritis Buku Titik Balik Peradaban Karya Fritjof Capra ( Ananlisi problem Energi, Ekonomi Global, Kelapran, Kriminalitas, Perlombaan Senjata dll )


            Pada masa sekarang ini, filsafat sudah menjadi bahan ajar bagi setiap universitas, berbagai kajian mengenai hakikat keidudpan, bagaimana kehidupan ini? Dan untuk apa kehidupan ini? Manusiapun dapat membedakan antara yang baik maupun yang buruk. Orang lain yang mampu memberikan penilaian secara obyektif dan tuntas serta pihak yang melakukan penilaian dan memberikan arti adalah pengetahuan yang disebut filsafat. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat dipisahkan dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Ilmu atau sains merupakan komponen terbesar yang diajarkan dalam semua strata pendidikan. Kebanyakan pakar dalam mengupas hubungan ilmu dan filsafat selalu menempatkan filsafat kedalam posisi yang prestisius. Hal ini tidaklah aneh mengingat filsafat adalah roh dari semua ilmu. Kajian bahasa pertama kalipun justru dilakukan oleh filosof dan bukan oleh ahli bahasa.

           Setelah perkembangan filsafat mulai menyebar, para ahli filsafat pun bermunculan. Filosof pertama dari zaman Yunani kuno yang fenomenal adalah Plato, Aristoteles, dan Socrates. Mereka adlah para ahli filsafat pada masa Yunani kuno sekitar tahun 400 SM. Beberapa pernytaan dan pendapat terakit dengan filsafat yang mereka utarakan, telah menjadi acuan untuk kemajuan dan perkembangan filsafat di zaman modern. Pada zaman pertengahan, zaman modern dan post modern, banyak sekali ahli dan tokoh filsafat yang muncul dan mengutarakan teori, prinsip, dan pemikiran mereka masing-masing. Dan dari kesekian banyak tokoh filsafat tersebut memiliki karakteristik, walaupun begitu tujuan mereka agaknya sama, yaitu menuntun setiap ilmu pada dasar yang fundamental. Tujuan dibuatnya makalah ini untuk mengenalkan dan memberikan pengetahuan lebih tentang bagaimana filsafta itu sendiri. Karena filsafat akan memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap ilmu.

             Dari beberapa tokoh filsafat yang ada, ada beberapa diantaranya adalah filosof islam. Salah satunya adalah Francis Capra. Francis Capra adalah sarjana Islam yang berpengaruh dalam mempertemukan dunia islam dan dunia barat yang non muslim. Dia telah banyak mengarang buku dalam bahasa Perancis maupun Inggris mengenai Islam dan Arab. Francis Capra lahir 22 April 1983 sekarang  berumur 29 tahun merupakan seorang aktor berkebangsaan Amerika Serikat. Dia menjadi terkenal saat bermain di film utamanya seperti A Brown Talee. Dilahirkan di Bronx, New York . Dia berkarir di dunia film  sejak tahun 1993.






Biografi Fritjof Capra
           
             Fritjof Capra (lahir di Wina, Austria, 1 Februari 1939) Dia adalah seorang fisikawan Amerika kelahiran Austria. Perjalanan karirnya di mulai Pada tahun 1995, Dia menjadi direktur pendiri dari Pusat Ecoliteracy di Berkeley, California. Dia berada di fakultas Schumacher College.Capra mengenyam pendidikan kuliah di University of Vienna, dimana Dia memperoleh gelar Ph.D. dalam teori fisika pada tahun 1966. Dia acapkali melakukan penelitian dalam teori fisika partikel dan sistem di University of Paris (1966-1968), University of California, Santa Cruz (1968-1970), Stanford Linear Accelerator Center (1970), Imperial College , London (1971-1974) dan Lawrence Berkeley Laboratory (1975-1988). Sementara di Berkeley, Dia menjabat sebagai anggota dari Fundamental Fysiks Group, yang didirikan pada Mei 1975 oleh Elizabeth Rauscher dan George Weissmann, dan mereka mengagendakan untuk bertemu setiap minggu untuk membahas filsafat dan fisika kuantum. Dia juga mengajar di U.C.Santa Cruz, U.C. Berkeley, dan San Francisco State University.

Karya-karya Fritjof Capra :

              Karya yang pernah di tulis Capra,diantarnya The Tao of Physics (1975), The Turning Point (1982), Kebijaksanaan Uncommon (1988), The Web of Life (1996), Koneksi The Hidden (2002) dan The Sistem View of Life (2014).

            Dia sudah menulis berbagai buku-buku populer mengenai implikasi dari ilmu pengetahuan, terutama The Tao of Physics, subtitle Sebuah Eksplorasi Parallels Antara Fisika Modern dan Timur Mistisisme. The Tao of Physics menegaskan bahwa kedua fisika dan metafisika mengarah tak terelakkan untuk pengetahuan yang sama. Setelah berkeliling Jerman pada awal 1980-an, Capra menulis Hijau Politik dengan penulis ecofeminist Charlene Spretnak pada tahun 1984.Dia fasih berbahasa Jerman, Inggris, Perancis dan Italia. Capra kontribusi terhadap skenario untuk Mindwalk film 1990 yang dibintangi Liv Ullman, Sam Waterston dan John Heard. Film ini longgar didasarkan pada bukunya, The Turning Point. Pada tahun 1991 Capra turut menulis Milik Semesta dengan David Steindl-Rast, seorang biarawan Benediktin. Menggunakan Thomas Kuhn The Structure of Scientific Revolutions sebagai batu loncatan, buku mengeksplorasi paralel antara pemikiran paradigma baru dalam ilmu dan agama; penulis mengandaikan bahwa, bersama-sama, ini paradigma baru menawarkan pemandangan sangat kompatibel tentang alam semesta. Capra pendukung bahwa budaya Barat meninggalkan pemikiran linear konvensional dan pandangan mekanistik Descartes. Mengkritisi pandangan Cartesian reduksionistik bahwa segala sesuatu dapat dipelajari dalam bagian untuk memahami keseluruhan, ia mendorong pendekatan holistik. Dalam Web of Life, Capra berfokus pada informasi sistemik yang dihasilkan oleh hubungan antara semua bagian sebagai faktor tambahan yang signifikan dalam memahami karakter keseluruhan, menekankan struktur web-seperti dari semua sistem dan keterkaitan semua bagian.
          
              Dia adalah direktur pendiri Pusat Ecoliteracy terletak di Berkeley, California, yang mempromosikan ekologi dan sistem berpikir dalam pendidikan dasar dan menengah. Fritjof Capra adalah anggota Dewan ECI.Capra sudah menulis di beberapa buku dan artikel diantaranya: The Tao of Physics: Sebuah Eksplorasi Parallels Antara Fisika Modern dan Timur Mistisisme (1975), buku pertama Capra, menantang kebijaksanaan konvensional dengan menunjukkan mencolok paralel antara tradisi mistis Oriental dan Yunani dan penemuan fisika abad ke-20. Pada awalnya buku ini diterbitkan oleh penerbit kecil dengan tidak ada anggaran untuk promosi,sampai buku ini menjadi buku terlaris dari mulut ke mulut sampai dijemput oleh sebuah penerbit besar Amerika. Sekarang telah diterbitkan dalam 43 edisi dalam 23 bahasa. The Turning Point: Science, Society, dan Rising Culture (1982) menjelaskan dirasakan krisis ilmiah dan ekonomi. Ini dimulai dengan menguraikan dan menelusuri sejarah ilmu pengetahuan dan ekonomi, menyoroti kelemahan dalam Cartesian, Newton, dan paradigma reduksionis. Ini menjelaskan bagaimana sudut pandang seperti ini tumbuh tidak memadai untuk teknologi dan ekologi yang modern kebutuhan, kemudian berpendapat bahwa ilmu perlu mengembangkan konsep dan wawasan holisme dan sistem teori untuk memecahkan masalah masyarakat yang kompleks. Hijau Politik (1984), co-ditulis oleh Charlene Spretnak dan pertama menganalisa munculnya Partai Hijau di Jerman dan partai-partai politik yang sama ekologi berorientasi di negara-negara Eropa lainnya. Telah diterbitkan dalam 7 edisi dalam 4 bahasa. Kebijaksanaan umum (1988) menggambarkan dialog dan pertemuan pribadi antara dirinya dan para pemikir yang membantu membentuk tema The Turning Point. Telah diterbitkan di 16 edisi dan 12 bahasa.Milik Universe:

            Explorations di Frontiers of Science dan Spiritualitas (1993) itu ditulis bersama oleh David Steindl-Rast dan Thomas Matus. Buku ini membahas persamaan antara cara berpikir yang baru dalam sains dan teologi Kristen. Telah diterbitkan dalam 10 edisi dalam 7 bahasa. Web of Life: Sebuah Pemahaman Ilmiah New Hidup Sistem (1997) dimulai dari kerangka konseptual yang disajikan dalam The Turning Point, merangkum matematika kompleksitas, dan menawarkan sintesis teori nonlinear terbaru dari sistem kehidupan yang telah secara dramatis meningkatkan pemahaman kita tentang karakteristik kunci dari kehidupan. Buku ini telah diterbitkan dalam 14 edisi dalam 10 bahasa.
               
           Koneksi yang Tersembunyi (2002) memperluas kerangka sistem dan teori kompleksitas ke domain sosial dan menggunakan kerangka diperpanjang untuk membahas beberapa isu penting dari waktu kita. The Science of Leonardo: Inside the Mind of the Great Genius dari Renaissance (2007). Ide sentral adalah bahwa ilmu Leonardo da Vinci adalah ilmu bentuk hidup, kualitas, yang dapat dilihat sebagai cikal bakal jauh dari hari ini kompleksitas dan sistem teori. Buku ini telah diterbitkan dalam 7 edisi dalam 5 bahasa.Sistem View of Life (2014), co-ditulis oleh Pier Luigi Luisi, menawarkan solusi radikal untuk tantangan abad dua puluh satu Saya dengan berfokus pada dunia terhubung dan memeriksa hidup melalui sistem inextricable nya.

Study kritis buku Titik Balik Peradaban karya Fritjof Capra

            Buku ini mencoba mengupas fenomena perubahan yang tak akan lepas dari segala bentuk kehidupan di bumi. Dengan cara yang khas, Capra, Seorang seintis kenamaan mencoba menelaah dinamika yang mendasari berbagai problem utama yang mendasari zaman kita; semua nya merupakan residu peradaban yang tidak terinduksi oleh suatu system yang kita kenal dengan modernism.

             Dalam buku ini penulis mencoba menanamkan dasar pemikiran universal bahwa segala krisis yang menimpa kita sekarang ini bukanlah sekedar krisis individu, pemerintah atau lembaga sosial, melainkan suatu transisi yang berdimensi planet. “Sebagai individu, sebagai masyarakat, sebagai peradaban, dan sebagai ekosistem planet, kini kita tengah mencapai titik balik”(hal 18).
Meski Capra telah lama dikenal dunia sebagai seorang fisikawan modern, namun dalam setiap karyanya ia tidak hanya menelaah berbagai permasalahan yang dialami bumi melalui pendekatan sains saja, melainkan juga dengan pendekatan kearifan filsafat “timur”, inilah yang membedakan Capra dengan sebagian besar Fisikawan lainnya. Untuk memahami proses transisi budaya, misalnya ia mengutip salah satu kitab kearifan tertua dari china (I Ching); “ gerak adalah suatu yang alami, yang muncul secara spontan,karena itu transformasi generasi tua menjadi mudah, yang lama ditinggalkan dan yang baru diperkenalkan. Keduanya sesuai dengan perjalanan waktu”. Krisis Energi dan ekonomi global, kelaparan, kriminalitas, polusi, perlombaan senjata adalah sebagian dari permasalahan yang diangkat melalui buku ini. Kita sedang berada dizaman yang serba global dan universal, segala krisis dan permasalahan adalah milik kita bersama, buku ini mungkin dapat membantuanda untuk lebih memahami berbagai fenomena yang terjadi dibumi dan memberikan wawasan dan cara berfikir baru yang positif untuk menyongsong perubahan yang telah, sedang dan akan terus terjadi sepanjang zaman.

               Selain itu juga Fritjof Capra memaparkan bahwa saat ini manusia tengah mengalami titik balik peradaban. Ini terlihat dari menurunnya kemampuan modernitas dalam mencapai tujuan kemanusiaan. Satu gerak yang terbarengi oleh dahaga spiritual dan kesadaran ekologis atas tata hidup kita yang menjadi penyempurna kemanusiaan tersebut. Modernitas yang pada awalnya menjadi alternatif tak mampu lagi mengangkat kemanusiaan karena telah melenceng dari prinsip dasar kebudayaan. Telah terjadi krisis multidimensional, yaitu dimensi-dimensi intelektual, moral, dan spriritual yang tidak pernah terjadi sepanjang sejarah perjalanan umat manusia. Kini dimensi tersebut telah melahirkan berbagai fenomena sosial dan masyarakat pada tingkat yang sangat memprihatinkan seperti kejahatan tindak kekerasan, kecelakaan, bunuh diri, alkoholisme, penyalahgunaan obat-obatan, cacat mental, penyakit kejiwaan dan sebagainya. Dampak krisis terhadap lingkungan berupa pencemaran akibat limbah kimia dan nuklir sebagaimana terjadi di negara-negara maju.
Fritjof Capra berargumen bahwa kepercayaan ala Descartes pada kebenaran ilmiah masih tersebar luas pada saat ini tercermin dalam “scientism” yang telah menjadi ciri kebudayaan barat. Penerimaan pandangan Cartesian sebagai kebenaran mutlak dan sebagai satu-satunya cara shahih bagi pengetahuan telah memainkan peranan penting dalam menghasilkan ketidakseimbangan budaya manusia sampati saat ini. Selanjutnya, Capra mengatakan bahwa antara tahun 1500 dan 1700 itu terdapat satu perubahan dramatis pada cara manusia dalam menggambarkan duniannya dan cara berpikir mereka. Sebelum tahun 1500 pandangan dunia di eropa dan sebagian peradaban lain bersifat organik, ditandai dengan saling ketergantungan antara fenomena spiritual dan fenomena material dan prinsip bahwa kebutuhan masyarakat umum lebih utama daripada kepentingan pribadi.

            Pandangan abad pertengahan itu berubah secara mendasar pada abad keenam belas dan ketujuh belas. Pengertian alam semesta yang berbentuk organik digantikan oleh pengertian bahwa dunia laksana sebuah mesin, dan mesin dunia itu kemudian menjadi metafora yang dominan pada jaman modern. Perkembangan ini diakibatkan oleh perubahan-perubahan revolusioner dalam ilmu fisika dan astronomi yang puncaknya pada prestasi yang dicapai oleh Copernicus, Galileo, dan Newton. Fritjof Capra mengemukakan bahwa krisis-krisis global tersebut dapat dilacak pada cara pandang dunia manusia modern. Pandangan dunia yang diterapkan selama ini adalah pandangan dunia mekanistik-linier Cartesian dan Newtonian (disebut sebagai Paradigma Cartesian-Newtonian). Nah, epistemology Cartesian-Newtonian inilah yang menurut Fritjof Capra sebagai penyebab kemunduran peradaban, yakni ketika terjadinya pemisahan antara jiwa dan raga (ruh dan materi) dari suatu pengetahuan serta ketika diyakini bahwa kehidupan di bumi (dunia) ini seperti mesin.



DAFTAR RUJUKAN

Capra, Fritcjof, Titik Balik Peradaban. Yogyakarta : Yayaysan Bintang Budaya, 1997
https://en.wikipedia.org/wiki/Fritjof_Capra
http://daryosusmanto.blogspot.co.id/2012/06/titik-balik-peradaban.html
http://www.greeners.co/gaya-hidup/fritjof-capra-titik-balik-peradaban/
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/bigrafi-dan-pemikiran-francis-cTitik Balik Peradaban

1 komentar:

Casino Near Me - Mapyro
We have 당진 출장안마 6 casinos near you. 동해 출장샵 Find the closest 강릉 출장마사지 casinos near you and 김제 출장샵 get directions, reviews and information for Casinos Near Me in  Rating: 3.5 경산 출장마사지 · ‎6 reviews